Ratusan Buruh Konsolidasi di Kawasan Industri Serang Baru, Polisi Pastikan Aksi Damai dan Kondusif
Aksi unjuk rasa yang digelar oleh kelompok Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) berlangsung damai di wilayah Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis pagi (25/9/2025). Sekitar 200 buruh yang berasal dari berbagai serikat pekerja di kawasan industri GIIC dan KITIC turun ke jalan dalam rangka konsolidasi menjelang aksi besar yang direncanakan berlangsung di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Kegiatan aksi berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 11.00 WIB, dengan pengamanan penuh dari personel Polsek Serang Baru. Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma P. Sitompul, memimpin langsung giat monitoring dan pengamanan di lapangan.
“Kami melakukan pengamanan penuh terhadap aksi rekan-rekan buruh ini. Mereka menyampaikan aspirasi secara tertib di depan PT Frina Lestari Nusantara dan PT Daisho,” ujar AKP Hotma dalam keterangan resminya, Kamis (25/9/2025).
Dalam aksinya, perwakilan buruh dari aliansi BBM mendatangi dua perusahaan di kawasan tersebut, yakni PT Frina Lestari Nusantara di Kawasan KITIC dan PT Daisho di Kawasan GIIC, keduanya berlokasi di Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru. Tujuan mereka adalah mengajak perusahaan-perusahaan itu ikut menunjukkan dukungan terhadap perjuangan buruh di Bekasi.
Secara spesifik, buruh meminta agar masing-masing perusahaan mengirimkan lima orang buruh sebagai perwakilan untuk turut serta dalam aksi unjuk rasa yang akan digelar di Kantor Pemkab Bekasi.
Setelah dilakukan negosiasi, kedua perusahaan merespons secara kooperatif, meski tidak memenuhi jumlah yang diminta secara penuh.
• PT Frina Lestari Nusantara menyatakan kesediaan mengirim 3 orang perwakilan buruh
• PT Daisho juga mengirimkan 3 perwakilan buruh
“Negosiasi berjalan baik, tidak ada gesekan. Perusahaan tidak keberatan mendukung aspirasi buruh selama dilakukan secara damai dan tertib,” ujar Hotma.
Hotma menyatakan, pihaknya sejak awal telah berkoordinasi dengan seluruh elemen yang terlibat, baik buruh maupun manajemen perusahaan. Ia mengapresiasi sikap profesional dari para buruh dan menyampaikan bahwa Polsek Serang Baru akan terus memberikan pengawalan terhadap aksi-aksi serupa ke depan selama tidak melanggar aturan.
“Kami mendukung penyampaian aspirasi yang dilakukan secara konstitusional dan tertib. Sampai saat ini situasi di wilayah hukum Polsek Serang Baru masih aman dan kondusif,” tegasnya.
Polisi juga tetap bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pergerakan massa lanjutan ke lokasi aksi utama di pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi.
Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) diketahui tengah menggalang kekuatan buruh lintas sektor untuk mendorong sejumlah tuntutan ketenagakerjaan di Kabupaten Bekasi. Isu-isu utama yang diangkat meliputi kejelasan status kerja, kesejahteraan buruh, hingga dorongan kepada pemerintah untuk segera membentuk Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di wilayah Kabupaten Bekasi.
Aliansi menilai, Pemkab Bekasi selama ini lambat merespons persoalan krusial yang dihadapi buruh, padahal wilayah ini merupakan kawasan industri terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
Aksi unjuk rasa yang digelar hari ini merupakan bagian dari rangkaian mobilisasi dan konsolidasi untuk menyuarakan tuntutan tersebut di hadapan pemerintah daerah.