Kalteng Luncurkan Fitur Baru di Aplikasi PENA untuk Pantau Program Makan Bergizi Gratis

Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng) meluncurkan inovasi terbaru berupa fitur pemantauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dalam aplikasi PENA Kalteng. Inovasi ini dilakukan sebagai upaya mendukung program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Melalui aplikasi PENA Kalteng, kini tersedia menu khusus untuk memantau pelaksanaan program MBG. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung program nasional dan memastikan implementasinya berjalan optimal,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kalteng, Reza Prabowo, dalam keterangan pers di Palangka Raya, Kamis (11/9/2025).

Fitur baru ini memungkinkan pemantauan secara real-time, mulai dari status penerimaan MBG di sekolah, menu makanan yang disediakan, hingga jadwal pembagian oleh dapur penyelenggara.

Edukasi ke Sekolah dan Pengawasan Langsung

Reza menyebutkan, pihaknya telah mensosialisasikan penggunaan fitur ini kepada para kepala sekolah di seluruh Kalteng. Ia bahkan mendemonstrasikan penggunaan fitur tersebut melalui layar TV interaktif untuk memastikan pemahaman yang merata.

“Alhamdulillah, hari ini aplikasi PENA Kalteng telah dikembangkan lebih lanjut. Sudah tersedia satu menu khusus untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis,” jelas Reza.

Dalam demonstrasinya, Reza menekankan pentingnya peran operator sekolah dalam memastikan data selalu diperbaharui. Aplikasi ini dilengkapi sistem penanda status: warna hitam menandakan sekolah belum menerima MBG, sedangkan biru berarti sudah diterima.

“Kalau warnanya hitam berarti belum menerima, sedangkan biru menunjukkan status sudah menerima,” tambahnya.

Transparansi dan Kontrol Mutu

Fitur baru ini juga memungkinkan pihak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengakses data sebagai bagian dari proses evaluasi mutu. Informasi yang tersedia mencakup menu makanan harian, waktu penyajian, dan jadwal distribusi.

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan transparansi dan mutu pelaksanaan program MBG di daerah.

“PENA Kalteng menjadi bukti komitmen Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran dalam melakukan inovasi digital pendidikan,” tegas Reza.

“Ini terobosan pertama di Indonesia. Provinsi lain belum ada. Kita patut berbangga dan berterima kasih kepada tim pengembang aplikasi ini.”

Dengan langkah ini, Kalimantan Tengah kembali menjadi pionir dalam transformasi digital sektor pendidikan, sekaligus mempertegas dukungannya terhadap program strategis nasional untuk peningkatan gizi anak-anak sekolah.

 

 

 

 

Foto: Dok. Biro Adpim Pemprov Kalteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup