Sekolah Rakyat Siap Beroperasi di Lebak, Dinsos Targetkan Mulai Pekan Depan

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak, Banten, siap mengoperasikan dua jenjang pendidikan gratis bagi masyarakat miskin, yakni Sekolah Rakyat Dasar (SRD) dan Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP). Program ini akan dilaksanakan di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah daerah yang telah direnovasi.

“Kami menargetkan SRD dan SRMP itu mulai beroperasi pekan depan,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Lebak, Lela Gifty Cleria di Lebak, dikutip dari Antara, Senin (8/9/2025).

Lokasi dan Fasilitas Sekolah Sudah Siap

Gedung BLK yang akan dijadikan lokasi sekolah berasrama tersebut telah selesai direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan dipastikan rampung pada Selasa (9/9).

Fasilitas di dalamnya cukup lengkap untuk mendukung sistem boarding school, termasuk:

• Ruang kelas

• Asrama siswa

• Ruang makan

• Ruang kepala sekolah

• Ruang wali asrama dan wali asuh

• Dapur

• Sarana olahraga

“Sarana dan prasarana sangat memadai untuk mendukung pembelajaran dan kehidupan berasrama,” ujar Lela.

Diperuntukkan bagi Warga Miskin

Dinsos Lebak akan segera menetapkan calon siswa yang berhak mengikuti pendidikan gratis ini. Namun, penetapan tersebut masih menunggu arahan resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Jumlah siswa yang akan diterima tahun ini mencapai 100 orang, terdiri dari:

• 50 siswa SRD (Sekolah Rakyat Dasar)

• 50 siswa SRMP (Sekolah Rakyat Menengah Pertama)
Dengan total empat rombongan belajar (rombel), masing-masing dua rombel untuk setiap jenjang.

Semua peserta didik merupakan anak-anak dari keluarga miskin yang masuk kategori Desil 1 dan 2, tersebar di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak.

“Kami berharap proses seleksi calon siswa berjalan lancar agar minggu depan mereka bisa segera masuk asrama,” kata Lela.

Arahan Presiden Prabowo untuk Putus Mata Rantai Kemiskinan

Program Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto dalam upaya memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berbasis asrama bagi keluarga prasejahtera.

“Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta membuka akses pendidikan layak bagi masyarakat miskin,” jelas Lela.

Orang Tua Siswa Sambut Baik Sekolah Gratis

Program ini disambut antusias oleh masyarakat. Sejumlah orang tua mengaku terbantu dengan adanya pendidikan gratis dan berasrama bagi anak-anak mereka.

“Saya awalnya bingung, anak kedua setelah lulus SD harus kerja karena tak mampu lanjut ke SMP. Tapi alhamdulillah, sekarang bisa sekolah lagi lewat Sekolah Rakyat ini tanpa biaya,” ujar Ecih, warga Rangkasbitung, Lebak.

 

 

 

Foto : Istimewa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup