Menhut Targetkan 17 Juta Bibit Pohon Gratis Tersalurkan ke Masyarakat hingga Akhir 2025
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menargetkan distribusi 17 juta bibit pohon secara gratis kepada masyarakat Indonesia hingga akhir tahun 2025. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemulihan lahan kritis sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi fungsi hutan.
“Kami menargetkan sebanyak 17 juta bibit atau batang pohon akan didistribusikan atau dibagikan secara gratis kepada masyarakat di tahun 2025 ini,” ujar Menhut Raja Juli Antoni dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/9/2025).
Didukung 61 Persemaian, Produksi 17 Juta Bibit Pohon
Raja Antoni menjelaskan bahwa Kementerian Kehutanan saat ini mengelola 54 persemaian permanen dengan kapasitas produksi sekitar 1 juta bibit per tahun serta 7 persemaian besar dengan kapasitas di atas 5 juta bibit. Persemaian tersebut dikelola oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) dan Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH).
Total target produksi bibit tahun 2025 mencapai 17 juta batang, dengan 10 juta didanai melalui APBN dan sisanya, 7 juta batang, melalui pendanaan program FOLU Net Sink 2030.
“Bibit-bibit ini diberikan dari seluruh persemaian yang dimiliki oleh Kementerian Kehutanan,” kata Raja Antoni.
Bibit Gratis, Cukup Tunjukkan KTP
Dalam kunjungan ke Persemaian Rumpin di Bogor, Jawa Barat, Menhut turut membagikan 1.000 bibit pohon kepada masyarakat sekitar. Ia menegaskan bahwa siapa pun bisa mendapatkan bibit pohon ini secara gratis hanya dengan menunjukkan KTP.
“Bibit-bibit ini gratis. Setiap orang dengan modal membawa KTP dapat memperoleh maksimal 25 bibit pohon,” tegasnya.
Jenis tanaman yang dibagikan pun bukan sembarangan. Selain tanaman hutan, Kemenhut juga memaksimalkan penyemaian tanaman hasil hutan bukan kayu seperti mangga, durian, dan alpukat yang dinilai memiliki nilai ekonomis tinggi.
Arahan Langsung dari Presiden Prabowo
Menurut Raja Antoni, inisiatif ini merupakan bagian dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto agar fungsi hutan dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya sebagai pembantu Presiden diminta oleh Pak Presiden Prabowo agar menjaga hutan dan memaksimalkan fungsi hutan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini secara optimal. Selain untuk penghijauan dan pelestarian lingkungan, bibit yang dibagikan juga diharapkan menjadi sumber ekonomi alternatif bagi masyarakat di berbagai daerah.
Foto: Dok. Kemenhut RI