Ribuan Anak Putus Sekolah di Pekanbaru Daftar Program Pendidikan Gratis

Sebanyak 1.470 anak putus sekolah di Kota Pekanbaru telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program biaya pendidikan gratis yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot). Program ini bertujuan membantu anak-anak yang terhenti pendidikannya akibat kendala ekonomi agar bisa kembali mengenyam bangku sekolah.

Pendaftaran dilakukan melalui Posyandu di setiap kelurahan dan akan berakhir pada Minggu, 10 Agustus 2025. Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengimbau masyarakat agar memanfaatkan kesempatan ini sebelum batas waktu yang ditetapkan.

“10 Agustus terakhir pendaftaran, kami minta masyarakat segera mendaftarkan anak mereka yang putus sekolah,” ujar Agung.

Ia menjelaskan, kader Posyandu di seluruh wilayah tengah gencar menjaring dan mendata anak putus sekolah. Jumlah pendaftar diperkirakan masih akan bertambah menjelang penutupan.

Program ini juga mencakup pembiayaan untuk pendidikan Paket A dan Paket B, yang setara dengan tingkat SD dan SMP. “Kita gratiskan sekolah bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, termasuk yang ingin mengambil Paket A dan B,” kata Agung.

Menurutnya, banyak anak di Pekanbaru terpaksa berhenti sekolah karena menunggak biaya di sekolah swasta. Kondisi tersebut membuat mereka tidak bisa mengambil ijazah atau rapor, sehingga sulit melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

“Masih banyak yang tidak sekolah karena tidak mampu melunasi tunggakan di sekolah swasta, sehingga ijazah dan rapor tertahan,” ungkapnya.

Agung menegaskan, orangtua yang anaknya mengalami kendala tersebut diminta segera melapor ke kelurahan. Pihak kelurahan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar anak bisa kembali bersekolah.

“Kami ingin memastikan semua anak di Pekanbaru memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan,” pungkasnya.

 

 

 

Foto: Dok. Humas Kemenkeu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup