Sebanyak 983 Tabung LPG Disalurkan untuk Dapur Umum Pengungsi di Sumatera dan Aceh

Pertamina Patra Niaga menyalurkan ratusan tabung LPG guna mendukung operasional dapur umum dan posko pengungsian di sejumlah wilayah terdampak bencana di Sumatera. Total sebanyak 983 tabung LPG telah disalurkan ke Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, mengatakan bantuan tersebut merupakan LPG Bright Gas yang ditujukan untuk memastikan pasokan energi memasak di dapur umum pengungsian tetap aman dan tersedia.

“Bantuan ini kami salurkan untuk memastikan dapur umum di lokasi pengungsian dapat terus beroperasi dengan optimal dalam memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi,” ujar Roberth dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan, dari total 983 tabung LPG yang telah disalurkan, sebanyak 244 tabung diberikan pada tahap tanggap darurat awal. Selanjutnya, Pertamina Patra Niaga menyalurkan tambahan 739 tabung Bright Gas ukuran 12 kilogram yang difokuskan untuk wilayah Aceh dan sekitarnya.

Dalam beberapa hari terakhir, dukungan operasional dapur umum tersebut difokuskan di Provinsi Aceh, meliputi Kabupaten Aceh Tamiang, Bener Meriah, Aceh Utara, dan Gayo Lues. Tabung LPG tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan memasak di posko-posko pengungsian.

Sementara itu, pada tahap awal, 244 tabung LPG telah lebih dahulu didistribusikan ke sejumlah lokasi dapur umum di Provinsi Sumatera Barat, yakni Padang, Agam, Padang Pariaman, dan Tanah Datar. Penyaluran juga dilakukan ke wilayah Sumatera Utara, meliputi Tapanuli Tengah dan Kota Medan, serta sebagian wilayah Aceh.

Roberth menegaskan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan koordinasi secara intensif dengan pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan penyaluran energi, baik bahan bakar minyak (BBM) maupun LPG, tepat sasaran dan dapat membantu mempercepat proses pemulihan pascabencana.

“Kami akan terus memantau kebutuhan di lapangan dan memastikan pasokan energi tetap terjaga demi mendukung aktivitas masyarakat dan pengungsi,” pungkasnya.

 

 

 

Foto : Istimewa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup