Pemerintah Targetkan 104 Sekolah Rakyat Permanen Rampung Pertengahan 2026

Pemerintah menargetkan pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat di 104 lokasi rampung pada pertengahan 2026. Dengan begitu, kegiatan belajar-mengajar dapat segera berlangsung di fasilitas yang lebih layak dan nyaman.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan pembangunan akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proyek mulai dikerjakan bulan depan.

“Pembangunan akan dimulai di 104 titik oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Bulan depan sudah mulai ada pekerjaan dan diharapkan Juni, Juli, atau Agustus tahun depan sudah bisa selesai,” ujar Saifullah Yusuf, dikutip dari Antara, Rabu (26/11/2025).

Ia menjelaskan, pembangunan gedung menggunakan pembiayaan APBN dan Kementerian PUPR menjadi penanggung jawab teknis. Setiap kompleks Sekolah Rakyat dirancang memiliki kapasitas hingga 1.000 siswa, mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA. Fasilitas itu juga akan dilengkapi asrama siswa, ruang kelas, asrama guru, hingga laboratorium.

“Semua sudah ada gambarnya, sudah ditentukan desainnya. Kalau tanahnya milik pemerintah kabupaten atau kota, siswa yang bersekolah di situ adalah anak-anak dari daerah tersebut. Kalau tanahnya milik provinsi, siswanya berasal dari berbagai kabupaten/kota di provinsi itu,” jelasnya.

Pembangunan ini diharapkan menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperluas akses pendidikan yang berkualitas serta merata bagi seluruh anak Indonesia.

Foto: Dok. Indonesia.go.id