KAI Sediakan 49,6 Juta Kursi untuk Angkutan Libur Panjang Nataru 2026

PT Kereta Api Indonesia, atau KAI Group menyiapkan 49.635.448 tempat duduk untuk melayani mobilitas masyarakat pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Jumlah ini naik 8,9% dibanding tahun sebelumnya. Total perjalanan kereta api pun meningkat menjadi 40.493 perjalanan.

“Tahun ini, KAI Group menyediakan kapasitas angkut 49.635.448 tempat duduk, meningkat 8,9 persen dibanding tahun sebelumnya. Total perjalanan kereta api juga bertambah dari periode Nataru 2024/2025,” kata Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI menambah 54 perjalanan KA antarkota per hari. Masa angkutan Natal dan Tahun Baru ditetapkan berlangsung selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Bobby menegaskan seluruh unsur KAI Group telah menyiapkan layanan secara menyeluruh mulai dari kesiapan operasional, fasilitas, hingga keamanan. Menurutnya, periode libur panjang Nataru menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga, mendorong aktivitas usaha, dan menggerakkan ekonomi lokal.

Ia menekankan bahwa keselamatan, performa perjalanan, dan kenyamanan pelanggan menjadi prioritas utama. “Kami memastikan layanan KAI siap mendukung masyarakat menikmati perjalanan akhir tahun dengan aman dan lancar. Jika pelanggan membutuhkan bantuan, petugas kami siap di seluruh titik layanan,” tegas Bobby.

Program Motis dan Diskon Tiket

Sebagai dukungan terhadap program pemerintah, KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) kembali menggelar angkutan motor gratis (motis) dengan kapasitas 5.568 unit motor dan 12.720 penumpang. Program berlangsung pada 23–30 Desember 2025 serta 2–5 Januari 2026. Pendaftaran dibuka 1 Desember 2025–4 Januari 2026 di 14 stasiun yang ditetapkan.

KAI juga menyediakan diskon 30% untuk perjalanan kelas ekonomi komersial. Kuotanya mencapai 1.509.080 pelanggan untuk 156 KA reguler dan 26 KA tambahan.

Kesiapan Teknis dan Operasional

KAI melakukan ramp check bersama DJKA di seluruh wilayah operasi, termasuk pengecekan standar pelayanan minimum pada sarana dan stasiun. Pemeriksaan jalur menggunakan kereta inspeksi dilakukan pada 2–4 Desember 2025 untuk memastikan kesiapan rel dan prasarana memasuki masa puncak perjalanan akhir tahun.

Posko Terpadu Nataru kembali diaktifkan untuk memantau operasional secara real time. KAI juga menempatkan 19 lokomotif cadangan, 17 kereta pembangkit, dan 3 crane di titik strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan.

Penguatan infrastruktur turut dilakukan melalui pemasangan rel baru sepanjang 84.525 meter, serta mobilisasi 2.483 petugas tambahan yang mencakup pemeriksa jalur, penjaga perlintasan, petugas keamanan, layanan pelanggan, hingga kebersihan.

Di sisi pelayanan, KAI menambah 170 petugas Customer Service Mobile (CSM) dan lebih dari 400 petugas kebersihan. KAI juga menghadirkan program tematik seperti Merchandise for Kids, Fun Activity for Kids, serta dekorasi bernuansa akhir tahun di stasiun dan kereta.

Tiket Mulai Terjual

Hingga 25 November 2025 pukul 08.00 WIB, tiket kereta jarak jauh yang telah terjual mencapai 595.798 tiket atau 20,06% dari total 2.969.540 kursi yang disediakan.

Bobby mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak dini. “Ketersediaan tiket dapat dipantau melalui aplikasi Access by KAI yang menyajikan informasi secara real time,” ujarnya.

Foto : Antara