KAI Pastikan Keselamatan Jadi Prioritas di Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin menegaskan bahwa keselamatan perjalanan menjadi prioritas utama KAI menjelang masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Berbagai langkah penguatan sarana, prasarana, hingga kesiagaan petugas dilakukan untuk memastikan layanan kereta api berjalan aman dan andal.
“Kita meningkatkan keandalan sarana dan prasarana, rel baru untuk menyambut Natal dan Tahun Baru ini. Kita sudah pasang rel 84.500 meter yang membuat perjalanan akan semakin aman, nyaman,” ujar Bobby dalam jumpa pers persiapan Nataru 2025/2026 di Jakarta, Selasa (25/11/2025).
KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan juga melakukan ramp check menyeluruh terhadap sarana, stasiun, pelayanan minimum, dan infrastruktur jalur rel. Pada 2–4 Desember 2025, KAI, Ditjen Perkeretaapian, dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan inspeksi bersama menggunakan kereta khusus untuk mengevaluasi keandalan lintasan di seluruh Pulau Jawa.
Untuk memperkuat layanan selama periode puncak, KAI menyiapkan posko terpadu, menambah 54 perjalanan antarkota per hari, serta menempatkan sarana cadangan berupa lokomotif, kereta pembangkit, hingga crane di titik-titik strategis. Sebanyak 2.483 petugas tambahan juga dikerahkan, terdiri dari 334 petugas pemeriksa jalur, 659 petugas jaga lintasan, 196 petugas penjaga dapsus, dan 660 petugas pelayanan.
Penguatan infrastruktur turut dilakukan melalui pemasangan rel baru sepanjang 84.500 meter, penambahan balas atau batu split untuk menstabilkan rel, serta penggantian 12.000 bantalan kayu menjadi bantalan sintetik pada jembatan baja guna memperkokoh struktur jalur.
Seluruh langkah tersebut, kata Bobby, menunjukkan komitmen KAI menghadirkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan handal bagi pelanggan selama libur akhir tahun. Adapun masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 ditetapkan berlangsung selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Foto : Antara








