Jadi Barometer, Jatim Raih Kinerja Pendidikan Terbaik Nasional 2025

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menegaskan posisi Jawa Timur sebagai barometer pendidikan nasional. Hal ini disampaikan setelah Jatim meraih penghargaan Daerah dengan Kinerja Pendidikan Terbaik Nasional dalam Rakernas V Dewan Pendidikan di Surabaya, Kamis (20/11/2025).

Penghargaan tersebut diterima Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mewakili Khofifah. Penyerahan dilakukan oleh Ketua Forum Dewan Pendidikan se-Indonesia Prof Junaidi dan disaksikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu’ti.

“Alhamdulillah, ini hasil kerja bersama seluruh ekosistem pendidikan Jawa Timur yang terus berkomitmen memperkuat layanan pendidikan dari kota hingga pelosok. Inilah yang menjadikan Jatim konsisten menjadi barometer pendidikan nasional,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Jumat (21/11/2025).

Ia menjelaskan komitmen itu tercermin dari alokasi anggaran pendidikan Jatim yang mencapai 32 persen dari APBD, atau 12 persen di atas kewajiban nasional sebesar 20 persen. Langkah tersebut bertujuan memastikan seluruh anak di Jatim mendapat akses pendidikan yang layak.

Penguatan ekosistem pendidikan juga terlihat dari capaian siswa Jatim dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Sebanyak 27.994 siswa diterima di perguruan tinggi negeri, setara 26,35 persen dari total penerimaan nasional.

Selain itu, Jatim mencatat 27.464 inovasi pendidikan sepanjang 2025. Pemprov Jatim juga memperluas kemitraan internasional, antara lain dengan National Institute of Education (NIE) – Nanyang Technological University (NTU) dan Institute of Technical Education (ITE) College West Singapura.

“Kemitraan internasional ini menjadi penguat ekosistem pendidikan kita agar semakin berdaya saing global,” kata Khofifah.

Untuk jenjang SMA, program Double Track telah melahirkan ribuan pelaku usaha muda dan lebih dari 1.200 produk kewirausahaan. Pada jenjang SMK, transformasi dilakukan melalui teaching factory, BLUD SMK, sertifikasi global, hingga kemitraan industri.

“Segala ikhtiar ini adalah bagian dari perjalanan panjang menyiapkan generasi muda Jawa Timur menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu’ti menilai kinerja pendidikan Jatim telah melampaui standar nasional. “Data, inovasi, dan capaian siswa semuanya menunjukkan bahwa Jatim adalah benchmark pendidikan nasional saat ini,” kata Mu’ti.

 

 

 

 

Foto: Dok. Pemprov Jatim

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup