66 Ribu Siswa di Banjarmasin Terima Makanan Bergizi Gratis, Disdik Siapkan SOP Baru untuk Cegah Insiden Tak Diinginkan
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kini telah menjangkau sebanyak 66 ribu siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Ryan Utama, mengatakan program tersebut berjalan lancar dan terus meluas ke seluruh sekolah di kota itu.
“Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar. Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa,” ujar Ryan di Banjarmasin, Selasa (5/11/2025).
Program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini merupakan dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin terhadap program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Ryan menjelaskan, untuk memastikan pelaksanaan berjalan tepat sasaran dan aman, pihaknya tengah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan MBG di sekolah-sekolah.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah, tidak asal-asalan dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Salah satu poin penting dalam SOP tersebut adalah kewajiban guru kelas untuk mendampingi siswa saat pembagian makanan. Guru diimbau memastikan makanan dalam kondisi layak konsumsi dengan cara mengecek aroma, memperhatikan fisik makanan, dan memastikan tidak ada tanda-tanda mencurigakan sebelum dibagikan ke siswa.
Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif setelah adanya dugaan insiden keracunan siswa beberapa waktu lalu.
“Anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan tidak. Dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” kata Ryan.
Pemkot Banjarmasin berharap SOP baru ini dapat segera diterapkan di seluruh sekolah penerima program MBG agar manfaatnya semakin optimal sekaligus menjamin keamanan dan kesehatan para siswa.
Foto : Istimewa








