Judul: 5.623 Siswa Madrasah di Batam Terima Manfaat Program Makanan Bergizi Gratis

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mencatat sebanyak 5.623 peserta didik madrasah dari 55 satuan pendidikan telah menerima manfaat dari Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak madrasah di berbagai jenjang pendidikan.

Kepala Kemenag Batam Budi Dermawan menjelaskan, penerima manfaat MBG mencakup siswa di seluruh jenjang madrasah, mulai dari Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA).

“Peserta didik sebanyak 5.623 orang itu tersebar di seluruh jenjang. Ada madrasah yang siswanya mencapai 946 orang, tapi ada juga yang hanya enam anak. Semua tetap terlayani,” ujar Budi dikutip dari Antara, Rabu (29/10/2025).

Program MBG Menjangkau 10 Kecamatan

Budi menuturkan, hingga saat ini terdapat 182 lembaga madrasah aktif di Kota Batam. Jumlah penerima manfaat program MBG pun terus bertambah setiap pekan.

Program MBG sendiri telah menjangkau 10 kecamatan, yaitu Belakangpadang, Batam Kota, Sagulung, Batu Aji, Nongsa, Bengkong, Lubuk Baja, Sei Beduk, dan Sekupang.

“Belum ada madrasah penerima MBG di wilayah Bulang, Batu Ampar, dan Galang,” tambahnya.

Tidak Ada Laporan Keluhan

Menurut Budi, hingga kini belum ada laporan terkait masalah makanan yang disalurkan kepada siswa.

“Sejauh ini Alhamdulillah aman. Belum ada laporan keracunan, makanan basi, atau keluhan lainnya. Kalau ada, langsung disampaikan ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” jelasnya.

Ia menyebut pengawasan program dilakukan secara rutin melalui koordinasi langsung di lapangan.

“Kami dari Kemenag melakukan monitoring, tapi tidak setiap hari. Biasanya saat ada kegiatan, kami sekalian cek pelaksanaan MBG. Kalau ada keluhan, kami ingatkan anak-anak untuk lapor ke Kemenag, nanti kami teruskan ke SPPG,” ujarnya.

Perbarui Data Tiap Pekan

Selain pengawasan, Kemenag Batam juga memastikan data penerima manfaat MBG selalu akurat. Pendataan dilakukan setiap minggu melalui Google Form untuk memperbarui jumlah peserta yang menerima bantuan.

“Data ini terus bergerak dan kami pantau aktif agar tidak ada yang terlewat,” kata Budi.

Selain itu, Kemenag Batam juga berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kemenag Kepri untuk melakukan pendataan madrasah di wilayah pulau. Langkah ini bertujuan memperluas jangkauan penerima program MBG agar lebih banyak siswa madrasah yang mendapat manfaat.

“Beberapa madrasah juga aktif memberi masukan kepada penyedia makanan, termasuk soal variasi menu, agar anak-anak tidak bosan dan tetap menikmati makanannya,” tutur Budi.

 

 

Foto : Istimewa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup