Fakultas Hukum Universitas Pelita Bangsa Ajak Siswa SMPN 1 Tambun Selatan “Merawat Moral, Hentikan Bullying”
Dosen Fakultas Hukum Universitas Pelita Bangsa, Wulan Windiarti, SH., MH, menjadi narasumber penyuluhan bertema “Merawat Moral, Hentikan Bullying” dalam kegiatan seminar di SMPN 1 Tambun Selatan, Rabu (29/10/2025).
Dalam penyampaiannya, Wulan menjelaskan secara mendalam tentang sejarah, pengertian, serta bahaya perilaku bullying, baik bagi korban maupun pelaku. Ia juga memaparkan berbagai cara pencegahan agar tindakan perundungan tidak lagi terjadi, khususnya di lingkungan sekolah.
“Bullying bukan hanya melukai fisik, tetapi juga meninggalkan luka psikologis mendalam yang dapat memengaruhi masa depan anak. Karena itu, penting bagi kita semua untuk membangun empati dan moral yang kuat sejak dini,” ujar Wulan di hadapan para siswa.
Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran hukum kepada para siswa agar mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan.
Kepala Sekolah SMPN 1 Tambun Selatan, Dr. Annisa, S.Pd., M.Pd. menyampaikan apresiasi tinggi kepada Fakultas Hukum Universitas Pelita Bangsa atas terselenggaranya kegiatan edukatif tersebut.
“Terima kasih kepada Universitas Pelita Bangsa, khususnya Fakultas Hukum, yang telah memberikan penyuluhan hukum kepada anak-anak kami dengan tema Merawat Moral, Hentikan Bullying. Semoga kegiatan ini membuat SMPN 1 Tambun Selatan menjadi sekolah yang lebih baik dan bebas dari bullying,” tutur Dr. Annisa., S.Pd., M.Pd.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh akademisi dan organisasi mahasiswa, antara lain Sahrul R (Divisi Perawan BEM FH UPB), Arman Wijaya (Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam), serta Aprililianus Agung, SH (Akademisi Hukum).
Melalui kegiatan ini, Wulan Windiarti, SH., MH. selaku Dosen Fakultas Hukum Universitas Pelita Bangsa berharap dapat terus berkontribusi dalam membangun kesadaran hukum dan moral di kalangan pelajar, sekaligus menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang menghargai perbedaan dan menolak segala bentuk kekerasan baik psikis maupun fisik.
Kegiatan Penyelenggaraan Seminar ini di Ketuai oleh Abu Bakar Sidik.







