Pemerintah Resmikan 15 Museum Baru, 3,5 Juta Pengunjung Catat Rekor Nasional

Pemerintah melalui Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengungkapkan bahwa dalam satu tahun masa jabatannya, pemerintah telah meresmikan 15 museum baru di berbagai daerah Indonesia. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem kebudayaan nasional.

“Dalam satu tahun ini, saya telah meresmikan sekitar 15 museum baru. Ke depan, kita berharap semakin banyak museum yang tumbuh di seluruh Indonesia,” ujar Fadli dalam diskusi bersama media di Jakarta, dikutip Sabtu (25/10/2025).

Fadli menyebut, hingga kini terdapat 481 museum yang tercatat resmi di bawah Kementerian Kebudayaan. Meski demikian, ia mengakui masih banyak pekerjaan rumah, seperti pendataan, registrasi, dan standardisasi museum agar pengelolaannya semakin profesional.

Ia juga mengumumkan capaian baru dari sektor kebudayaan, yakni rekor 3,5 juta pengunjung museum sepanjang tahun ini — angka tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Restu Gunawan mengatakan, Kementerian Kebudayaan kini berhasil meresmikan setidaknya satu museum setiap bulan, yang dinilai sebagai pencapaian besar dalam revitalisasi sektor permuseuman.

Selain pengembangan fisik, pemerintah juga tengah mendorong pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Permuseuman agar segera dibahas oleh DPR. “RUU ini sudah pernah masuk inisiatif DPR, tapi belum menjadi prioritas. Kami berharap bisa segera dibahas agar revitalisasi museum memiliki dasar hukum yang kuat,” kata Fadli.

Tak hanya itu, Kementerian Kebudayaan juga mengupayakan revisi RUU Cagar Budaya dan RUU Perfilman, yang akan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi dan kecerdasan buatan (AI).

Beberapa museum yang telah diresmikan dalam setahun terakhir antara lain Museum Situs Gua Harimau di Sumatera Selatan, Museum Budaya Pariaman di Sumatera Barat, serta Museum Sarkofagus di Bali.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran sejarah dan memperluas akses masyarakat terhadap warisan budaya Indonesia.

 

 

 

Foto : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup