Wapres Gibran Tinjau Cek Kesehatan Gratis di SD Ternate: Sekolah Harus Bentuk Karakter dan Gaya Hidup Sehat
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SD Negeri 32 Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (16/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, Wapres menekankan pentingnya peran sekolah sebagai ruang pembelajaran menyeluruh tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter dan membiasakan pola hidup sehat bagi peserta didik.
“Sekolah harus menjadi tempat yang tidak hanya mendidik secara kognitif, tetapi juga membentuk kebiasaan hidup sehat. Ini penting untuk menyiapkan generasi muda yang kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Gibran di hadapan para guru dan tenaga medis yang hadir.
Gibran juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah, tenaga kesehatan, dan orang tua dalam membangun generasi yang sehat secara fisik maupun mental.
Sejalan dengan arahan Wapres, Ketua Tim Pelaksana CKG dari Puskesmas Kalumata, Hasbullah, menjelaskan bahwa setiap hasil pemeriksaan siswa akan langsung diintegrasikan ke dalam aplikasi Satu Sehat milik Kementerian Kesehatan.
“Setelah diperiksa, data kesehatan siswa langsung masuk ke aplikasi Satu Sehat Indonesia. Orang tua bisa memantau langsung lewat rapor kesehatan yang dikirim ke nomor yang telah didaftarkan,” jelas Hasbullah.
Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan orang tua menjadi bagian penting dalam keberhasilan program ini. “Orang tua juga ikut berperan serta dalam memastikan anak tetap sehat,” ujarnya.
Sementara itu, antusiasme terlihat dari para siswa yang menunggu giliran untuk diperiksa. Salah satunya adalah Ali, siswa kelas 5 yang sempat merasa gugup sebelum pemeriksaan.
“Tadi sempat grogi, tapi senang hasilnya sehat,” kata Ali sambil tersenyum malu-malu. Saat ditanya rahasia kesehatannya, ia menjawab polos, “Suka sayur kangkung karena kuahnya enak.”
Program CKG merupakan salah satu inisiatif unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang kini diperluas hingga ke tingkat sekolah dasar. Tujuan utamanya adalah memperluas akses layanan kesehatan sejak usia dini agar anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan kuat.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam menanamkan kesadaran hidup sehat sejak bangku sekolah, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan sektor kesehatan masyarakat.
Foto: Dok. BPMI Setwapres