Pendidikan Baru: Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggulan Mulai 2026
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo tengah mempersiapkan dua program strategis di sektor pendidikan, yakni Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggulan, yang ditargetkan mulai berjalan pada tahun ajaran 2026/2027. Program ini digagas sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta membentuk generasi cerdas dan berkarakter.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukoharjo, Abdul Haris Widodo, menjelaskan bahwa kedua program tersebut berasal dari dua sumber berbeda. Sekolah Rakyat merupakan inisiasi dari pemerintah pusat, sementara Sekolah Unggulan adalah program prioritas Pemkab Sukoharjo.
“Ada dua program besar yang sedang kami persiapkan di bidang pendidikan. Sekolah Rakyat adalah program dari pemerintah pusat, dan Sekolah Unggulan merupakan inovasi daerah yang akan segera dijalankan,” ujar Haris kepada media, Minggu (12/10/2025).
Untuk mendukung realisasi Sekolah Rakyat, Pemkab Sukoharjo telah menyiapkan lahan seluas lebih dari lima hektare di Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari. Lahan tersebut disiapkan sebagai bentuk dukungan daerah terhadap pelaksanaan program pusat.
“Tahap persiapan lahan sudah kami selesaikan dan telah dilaporkan ke pemerintah pusat. Selanjutnya kami tinggal menunggu proses dari pusat karena seluruh pelaksanaannya menjadi kewenangan mereka,” jelas Haris.
Koordinasi terus dilakukan bersama Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo sebagai pihak yang ditunjuk menangani program Sekolah Rakyat di daerah.
Sementara itu, program Sekolah Unggulan kini juga dalam tahap persiapan intensif. Dua sekolah rintisan telah ditunjuk berada di Kecamatan Grogol dan Weru. Pembangunan fisik menggunakan gedung sekolah lama yang saat ini sedang direnovasi dan dilengkapi sarana prasarana penunjang.
“Kami sedang menyelesaikan pembangunan fisik dan fasilitas dasar. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pelengkapan sarana penunjang lainnya agar siap menyambut tahun ajaran baru 2026/2027,” ungkap Haris.
Program ini ditangani langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, yang juga terus melaporkan perkembangan kepada pimpinan daerah.
“Kami sedang mempersiapkan generasi emas melalui pendidikan yang berkualitas. Keberadaan sekolah rakyat dan sekolah unggulan diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi kemajuan pendidikan di Sukoharjo,” tambahnya.
Menanggapi dua program tersebut, Ketua DPRD Sukoharjo, Nurjayanto, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang sebelum implementasi dijalankan.
“Program sekolah rakyat dan sekolah unggulan sangat strategis, tapi harus direncanakan dengan matang. Karena pelaksanaannya pasti akan menghadapi banyak tantangan, baik dari sisi teknis maupun manajemen,” ujar Nurjayanto.
Pemkab Sukoharjo berharap, melalui langkah ini, pendidikan di daerah dapat menjadi lebih merata dan berkualitas, sekaligus menjadi pijakan dalam mencetak sumber daya manusia unggul untuk masa depan.
Foto: Dok. Pemkab Sukaharjo








