Hampir 44 Ribu Siswa di Jaksel Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat mulai menunjukkan dampak positif. Di wilayah Jakarta Selatan, tercatat sebanyak 43.973 siswa telah merasakan langsung manfaat dari program tersebut sejak awal tahun 2025.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Selatan, Sarwoko, mengungkapkan bahwa ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan telah menerima makanan bergizi secara rutin melalui program MBG.

“Sebanyak 43 ribu lebih siswa telah merasakan manfaat program MBG,” kata Sarwoko saat dikonfirmasi, dikutip dari Antara, Jumat (26/9/2025).

Data tersebut, lanjut Sarwoko, merupakan hasil rekap dari Januari hingga Agustus 2025, berdasarkan laporan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di dua wilayah pendidikan di Jakarta Selatan.

Wilayah I mencakup kecamatan Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Jagakarsa, dan Cilandak. Sementara Wilayah II meliputi Kebayoran Baru, Tebet, Pasar Minggu, Setiabudi, Pancoran, dan Mampang Prapatan.

“Total ada 138 sekolah dan 14 SPPG yang mengelola MBG di Jakarta Selatan,” ujar Sarwoko.

Ia juga memastikan bahwa sejauh ini pelaksanaan program berjalan lancar tanpa ada laporan keluhan dari peserta didik maupun sekolah.

“Sampai sekarang tidak ada keluhan. Semua program MBG di Jaksel aman, higienis, dan layak dikonsumsi,” tegasnya.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas nasional yang resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 6 Januari 2025. Peluncuran dilakukan serentak di 190 titik di 26 provinsi, termasuk DKI Jakarta.

Program ini menyasar siswa sekolah, balita, dan ibu hamil dengan tujuan utama meningkatkan asupan gizi anak-anak Indonesia, menurunkan angka malnutrisi dan stunting, serta mendukung terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di masa depan.

Melalui pendekatan bertahap, pemerintah menargetkan distribusi makanan bergizi yang berkelanjutan dan terpantau di seluruh Indonesia.

Foto : Antara