Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Korlantas Polri Fokus pada Edukasi dan Keselamatan Jalan

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan memusatkan peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 pada kampanye edukasi dan ajakan menjaga keselamatan berlalu lintas. Peringatan tersebut dijadwalkan berlangsung di kampus PTIK, Jakarta Selatan, pada Senin, 22 September 2025.

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan kali ini tidak akan dibalut dengan kemewahan atau seremoni berlebihan. Sebaliknya, Korlantas memilih pendekatan yang lebih bermakna, yakni memberikan pelayanan yang humanis dan berkeadilan kepada masyarakat pengguna jalan.

Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri Brigjen Pol Wibowo, yang juga menjabat sebagai ketua panitia, menekankan bahwa usia ke-70 merupakan momentum penting untuk refleksi dan pembenahan internal, khususnya dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

“Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 ini bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan panggilan moral bagi kita semua untuk lebih peduli pada keselamatan pengguna jalan dan memperkuat pelayanan publik yang presisi dan berkeadilan,” ujar Brigjen Wibowo dalam keterangan persnya, Jumat (19/9/2025).

Menurutnya, polisi lalu lintas merupakan garda terdepan sekaligus “etalase” Polri di mata publik. Karena itu, setiap anggota yang bertugas di jalan dituntut untuk tampil profesional, humanis, dan dekat dengan masyarakat.

“Fokus kami adalah bagaimana polantas bisa semakin dekat dengan masyarakat. Tema keselamatan jalan menjadi roh dari setiap kegiatan yang kita laksanakan dalam rangkaian peringatan ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Korlantas juga menaruh perhatian besar terhadap generasi muda, khususnya generasi Z, yang saat ini menjadi kelompok dominan di jalan raya maupun di ruang digital. Brigjen Wibowo mengajak mereka untuk ikut serta membudayakan tertib berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan.

“Kami ingin anak-anak muda tidak hanya tertib di jalan, tapi juga aktif menyuarakan pesan keselamatan lalu lintas di media sosial. Dengan energi, kreativitas, dan kepedulian generasi Z, kita bisa bersama-sama mewujudkan budaya lalu lintas yang aman dan tertib,” kata Wibowo.

Melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif, peringatan ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri, sekaligus membangun kesadaran kolektif akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Korlantas juga menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan lalu lintas di seluruh Indonesia.

Foto ; Istimewa