KPK Telusuri 4 HP Tersembunyi di Plafon Rumah Dinas Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami keberadaan empat unit telepon seluler (HP) yang ditemukan tersembunyi di plafon rumah dinas mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan. Empat HP itu diduga berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyatakan pihaknya kini fokus mengekstraksi data dari HP tersebut untuk memastikan kebenaran pernyataan Ebenezer yang mengklaim perangkat itu bukan miliknya, melainkan milik asisten rumah tangga (ART).
“Kalau sudah dilakukan tindakan atau kegiatan itu, baru akan bisa disimpulkan, ‘oh ternyata betul sesuai keterangannya Noel (Ebenezer, red.) bahwa ini HP pembantunya’, atau ‘oh mungkin ternyata ini bukan punya siapa-siapa atau punya orang lain’,” ujar Setyo kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/9/2025).
Setyo menegaskan bahwa ponsel hanya akan memiliki nilai sebagai barang bukti apabila telah melalui proses ekstraksi dan pendalaman data secara digital.
“HP itu kan benda mati. Dia akan berbunyi, akan punya nyawa, akan berarti manakala dilakukan ekstraksi, dilakukan pendalaman terhadap HP itu untuk memastikan apa yang ada di dalam HP itu,” jelasnya.
KPK Tetapkan 11 Tersangka, Termasuk Immanuel Ebenezer
Diketahui, KPK sebelumnya telah menetapkan Immanuel Ebenezer dan 10 orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi K3. Penetapan tersangka dilakukan pada 22 Agustus 2025.
Pada hari yang sama, Ebenezer juga sempat menyampaikan harapannya untuk mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. Namun, Presiden kemudian mencopot dirinya dari jabatan Wamenaker.
Berikut daftar lengkap 11 tersangka dalam perkara tersebut:
1. Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) – Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan
2. Irvian Bobby Mahendro (IBM) – Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker 2022–2025
3. Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH) – Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja 2022–sekarang
4. Subhan (SB) – Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 2020–2025
5. Anitasari Kusumawati (AK) – Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja 2020–2025
6. Fahrurozi (FAH) – Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemenaker Maret–Agustus 2025
7. Hery Sutanto (HS) – Direktur Bina Kelembagaan 2021–Februari 2025
8. Sekarsari Kartika Putri (SKP) – Subkoordinator di Kemenaker
9. Supriadi (SUP) – Koordinator di Kemenaker
10. Temurila (TEM) – Pihak swasta dari PT KEM Indonesia
11. Miki Mahfud (MM) – Pihak swasta dari PT KEM Indonesia
KPK masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap sejauh mana keterlibatan para pihak dan aliran dana yang terindikasi berasal dari praktik pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3.
Foto : Antara