Mahasiswa GMNI Gelar Aksi di Depan DPR, Protes DPR Dinilai Tak Dengar Suara Rakyat
Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar unjuk rasa di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (3/9/2025) siang. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kinerja DPR RI yang dinilai abai terhadap aspirasi publik.
Sekitar 40 mahasiswa yang hadir tampak mengenakan pakaian berwarna merah khas GMNI, lengkap dengan bendera organisasi serta poster tuntutan. Mereka berorasi di depan pintu gerbang sambil menyuarakan kritik terhadap lembaga legislatif.
“DPR RI tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya!” teriak salah satu orator dari atas mobil komando.
Aksi Berlangsung Damai, Lalu Lintas Lancar
Pantauan di lokasi menunjukkan situasi berjalan kondusif. Lalu lintas di sekitar Kompleks Parlemen Senayan tetap ramai dan lancar, tanpa gangguan signifikan akibat aksi.
Puluhan personel keamanan dari Polri dan TNI tampak berjaga di sekitar area aksi. Tercatat ada sekitar 15 anggota polisi serta beberapa personel TNI yang ditempatkan di titik-titik strategis untuk mengawal jalannya unjuk rasa.
Beberapa pedagang kaki lima juga terlihat memanfaatkan keramaian dengan berjualan makanan dan minuman di dekat lokasi. Para peserta aksi memanfaatkan waktu jeda untuk beristirahat dan makan bersama di area teduh yang berada tepat di depan gerbang DPR.
Aliansi Perempuan Indonesia Juga Sempat Aksi Pagi Hari
Sebelumnya, pada Rabu pagi, kelompok massa dari Aliansi Perempuan Indonesia juga menggelar aksi serupa di lokasi yang sama. Mereka menyuarakan kegelisahan atas sejumlah kebijakan pemerintah, serta mengutuk tindakan represif aparat keamanan dalam gelombang unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah pada akhir Agustus 2025.
Aksi Aliansi Perempuan Indonesia berlangsung tertib dan telah membubarkan diri sekitar pukul 13.20 WIB. Massa kemudian meninggalkan lokasi tanpa insiden.