Presiden Prabowo Dialog dengan Ormas, Buruh, dan Tokoh Agama: Aspirasi hingga Kritik Tajam Mengalir

Presiden Prabowo Subianto menggelar dialog bersama pimpinan organisasi kemasyarakatan, tokoh lintas agama, pimpinan konfederasi serikat buruh, serta pimpinan partai politik di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/9/2025). Dalam forum yang berlangsung sejak sore hingga malam itu, Presiden mendengarkan langsung kritik, aspirasi, dan masukan dari berbagai kalangan.

Sejumlah isu mengemuka dalam dialog tersebut, mulai dari sikap arogan pejabat, pentingnya membuka ruang aspirasi dan demokrasi, gaya hidup hedon pejabat dan anggota DPR yang kerap pamer kekayaan (flexing), hingga kebijakan pemerintah yang dinilai memberatkan rakyat.

Buruh Dorong Pengesahan RUU

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menekankan pentingnya pemerintah bersama DPR segera mengesahkan RUU Perampasan Aset dan RUU Ketenagakerjaan.

“Beliau (Presiden) berjanji RUU Perampasan Aset segera dibahas, dan juga RUU Ketenagakerjaan. Presiden bahkan meminta langsung kepada Ketua DPR (Puan Maharani) agar pembahasan dilakukan segera bersama partai-partai,” kata Andi Gani, dikutip dari Antara, Selasa (2/9/2025).

Hal senada disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Menurutnya, ruang aksi unjuk rasa harus tetap dijamin sebagai sarana menyampaikan aspirasi.

“Itu satu-satunya cara bagi kelompok buruh, petani, nelayan, mahasiswa, dan masyarakat kecil untuk menyampaikan aspirasi ketika lembaga formal lambat atau tidak mau mendengar. Tapi tentu harus konstitusional dan tanpa kekerasan. Pada titik itu, Presiden setuju,” ujar Said Iqbal.

Kritik dari Tokoh Agama

Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty menilai dialog dengan Presiden berjalan terbuka. Ia menyebut sejumlah topik sensitif turut disorot.

“Kami bicara soal pajak yang memberatkan rakyat, korupsi, kepongahan dan perilaku pejabat di ruang elite, flexing, sampai kenaikan tunjangan DPR. Semua ditanggapi langsung oleh Presiden dan bahkan Ibu Ketua DPR yang hadir,” ujar Jacky, sapaan akrabnya.

Ditutup dengan Doa Bersama

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana cair itu ditutup dengan doa bersama. Masing-masing tokoh agama yang hadir memanjatkan doa sesuai keyakinan, menandai berakhirnya pertemuan yang menjadi ajang silaturahmi dan penyampaian aspirasi tersebut.

 

 

 

 

Foto: Dok. BPMI Sekretariat Presiden

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup