Pemprov DKI Hidupkan Permainan Tradisional Betawi Lewat Lomba HUT RI
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memanfaatkan momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia untuk menghidupkan kembali permainan tradisional Betawi. Kegiatan ini akan diwujudkan melalui lomba permainan tradisional di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan, pada 12–13 Agustus 2025.
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary, mengatakan lomba akan mempertandingkan sejumlah permainan khas Betawi, seperti egrang, damdas, gasing, terompah panjang, dan tok kadal. Peserta lomba berasal dari kalangan pelajar tingkat SMP dan SMA.
“Momen HUT RI ini menjadi sarana menghidupkan permainan tradisional, sekaligus melestarikan budaya Betawi secara masif dan positif,” ujar Miftahulloh dikutip dari Antara, Minggu (10/8/2025).
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan peringatan HUT RI untuk turut memainkan permainan tradisional, sehingga budaya lokal tetap terjaga di tengah gempuran permainan modern.
Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Muhammad Thamrin, mendorong agar Dinas Kebudayaan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dalam upaya pelestarian permainan Betawi di sekolah-sekolah.
Menurut Thamrin, guru berperan penting dalam memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di balik permainan tradisional. Ia menilai permainan tersebut tak hanya menghibur, tetapi juga melatih kerja sama, sportivitas, dan tanggung jawab siswa.
“Permainan Betawi bisa dikenalkan melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Misalnya petak umpet, galasin, dampul, hingga batu tujuh,” ucapnya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat, diharapkan warisan budaya Betawi dapat terus hidup dan dikenal generasi mendatang.
Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta