Transformasi Besar Pendidikan 2025: 13 Regulasi Baru, Guru PNS ke Sekolah Swasta hingga Coding Masuk Kurikulum
Tahun 2025 menjadi babak penting dalam peta jalan reformasi pendidikan nasional. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi menerbitkan 13 Peraturan Menteri Pendidikan sebagai upaya menyeluruh membenahi sistem pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
Langkah ini disebut sebagai bukti nyata pemerintah menghadirkan pendidikan berkualitas yang lebih inklusif, relevan, dan responsif terhadap dinamika global.
“Ini bukan revisi biasa. Kami membangun fondasi baru untuk pendidikan masa depan Indonesia,” ujar pejabat Kemendikdasmen dalam keterangannya, dikutip Rabu (23/7/2025).
1. Guru ASN Diperbantukan ke Sekolah Swasta
Melalui Permendikdasmen No. 1/2025, guru berstatus PNS dan PPPK kini bisa ditugaskan mengajar di sekolah swasta, untuk meratakan kualitas pendidikan. Penugasan dilakukan berdasarkan kebutuhan riil yang tercatat dalam sistem Dapodik.
2. Bahasa Indonesia Diselamatkan dari Ancaman Dominasi Asing
Permendikdasmen No. 2/2025 menetapkan pedoman pengawasan penggunaan Bahasa Indonesia secara nasional. Mulai dari baliho, dokumen resmi, hingga media digital akan dipantau agar tetap sesuai kaidah dan memperkuat identitas bangsa.
3. Sistem Penerimaan Murid Baru Diperbarui Total
Mekanisme PPDB kini berganti menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) lewat Permendikdasmen No. 3/2025. Ada empat jalur seleksi (domisili, afirmasi, prestasi, mutasi) dengan usia maksimal dan dokumen administratif yang diperketat.
4. Tunjangan Guru ASN Daerah Diperjelas
Permendikdasmen No. 4/2025 mengatur pemberian tunjangan profesi, khusus, dan tambahan penghasilan guru ASN secara langsung ke rekening guru. Penyaluran berbasis sistem Dapodik dan SIMTUN agar lebih akuntabel.
5. UPT GTK Diperkuat, Pembinaan Guru Lebih Terstruktur
Permendikdasmen No. 5/2025 membentuk ulang struktur Unit Pelaksana Teknis (UPT) GTK untuk mendukung pelatihan dan pengembangan guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia.
6. Pelatihan ASN Pendidikan Lebih Terintegrasi
Dengan Permendikdasmen No. 6/2025, pelatihan ASN dilakukan berbasis jabatan, melalui pelatihan, magang, hingga pembelajaran kerja, dengan target capaian kompetensi yang jelas dan evaluasi berkelanjutan.
7. Penugasan Kepala Sekolah Diperketat dan Dibatasi Dua Periode
Permendikdasmen No. 7/2025 menetapkan hanya guru ASN yang lulus pelatihan khusus yang bisa ditunjuk sebagai kepala sekolah. Masa jabatan dibatasi dua periode (8 tahun), dan pemberhentian harus mengikuti prosedur formal.
8. Dana BOS Bisa untuk Coding dan AI, Tapi Honor Guru Dibatasi
Permendikdasmen No. 8/2025 mengatur penggunaan Dana BOS agar lebih efektif. Sekolah wajib mengalokasikan 10% untuk perpustakaan, dan bisa menggunakan dana untuk modul AI dan coding. Namun, honor guru dibatasi maksimal 20% di sekolah negeri dan 40% di swasta.
9. Tes Kemampuan Akademik (TKA) Gantikan Ujian Kesetaraan
Dengan Permendikdasmen No. 9/2025, TKA akan diterapkan sebagai standar kelulusan baru bagi semua jalur pendidikan: formal, nonformal, dan informal. SD dan SMP akan menyusul di 2026 setelah dimulai dari siswa kelas 12 tahun ini.
10. Standar Kompetensi Lulusan Disusun Ulang
Permendikdasmen No. 10/2025 menegaskan delapan profil lulusan: dari keimanan hingga kemampuan kolaborasi. Berlaku untuk PAUD, pendidikan dasar, hingga menengah di semua jalur pendidikan.
11. Beban Kerja Guru ASN Diperhitungkan Menyeluruh
Permendikdasmen No. 11/2025 menetapkan bahwa guru ASN bekerja 37 jam 30 menit per minggu, mencakup bukan hanya mengajar, tapi juga merancang dan menilai pembelajaran serta membimbing siswa secara utuh.
12. Standar Isi Kurikulum Dirancang Fleksibel
Melalui Permendikdasmen No. 12/2025, materi wajib seperti Pancasila, agama, bahasa, dan kejuruan tetap jadi prioritas, tetapi ada fleksibilitas untuk murid berkebutuhan khusus dan peserta pendidikan kesetaraan.
13. Kurikulum 2025 Resmi Tambahkan Coding dan AI
Lewat Permendikdasmen No. 13/2025, pendekatan pembelajaran mendalam diterapkan secara nasional. Pelajaran pilihan seperti Coding dan Artificial Intelligence bisa mulai diajarkan secara bertahap mulai tahun ajaran 2025/2026.
Pendidikan untuk Semua, Masa Depan yang Lebih Cerah
Transformasi pendidikan ini dipandang sebagai refleksi keseriusan pemerintah dalam menata ulang arah pendidikan nasional agar lebih relevan dengan era digital dan tantangan masa depan.
“Regulasi-regulasi ini bukan akhir, tapi fondasi. Sekarang waktunya seluruh elemen bangsa—guru, orang tua, sekolah, hingga masyarakat ikut terlibat aktif dalam mengawalnya,” tegas pernyataan resmi Kemendikdasmen.
Dengan 13 regulasi besar ini, pendidikan Indonesia tak hanya mengejar ketertinggalan, tapi juga bersiap menyongsong era baru yang lebih inklusif, adaptif, dan kompetitif.
Foto: Istockphoto