Sekolah Garuda Siap Dibangun di Kalimantan Utara, Wujud Nyata Pemerataan Pendidikan ala Prabowo
Pemerintah bergerak cepat merealisasikan visi Presiden Prabowo Subianto dalam menyetarakan akses pendidikan berkualitas di seluruh pelosok negeri. Salah satu wujud konkret dari program tersebut adalah rencana pembangunan Sekolah Garuda Baru di Kalimantan Utara.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait kini tengah menyiapkan lahan seluas 20 hektare di Kabupaten Bulungan untuk proyek strategis tersebut.
Fase pertama pembangunan akan memanfaatkan dua hektare lahan, dengan target kapasitas 480 siswa. Sekolah ini dirancang sebagai sekolah berasrama berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), lengkap dengan fasilitas asrama, rumah guru, sarana olahraga untuk masyarakat, serta ruang kegiatan pembelajaran dan pengabdian masyarakat.
“Sekolah Garuda adalah komitmen nyata untuk menghadirkan pendidikan unggul di seluruh wilayah Indonesia. Presiden percaya bahwa talenta anak bangsa tersebar merata, tugas kita adalah memastikan peluangnya juga merata, termasuk di Kalimantan Utara,” ujar Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, dalam pernyataan tertulis pada Minggu, 13 Juli 2025.
Pada Jumat (11/7), Wamen Stella bersama tim melakukan peninjauan langsung ke tiga titik calon lokasi pembangunan di Kabupaten Bulungan. Dua lokasi yang disoroti adalah kawasan perbukitan di belakang Kantor DPRD serta wilayah Jelarai Selor. Hasil peninjauan menunjukkan bahwa lokasi di perbukitan dinilai paling siap untuk dijadikan kandidat utama.
“Pemerintah Provinsi Kaltara sangat responsif. Data dan dukungan yang diberikan sangat lengkap. Jika tidak ada kendala, pembangunan bisa dimulai tahun depan dan sekolah siap dibuka pada tahun ajaran 2027–2028,” kata Stella.
Lebih dari sekadar sekolah, Sekolah Garuda juga diproyeksikan sebagai pusat pembibitan pemimpin masa depan yang berakar kuat pada nilai-nilai lokal namun berwawasan global. Siswa akan direkrut dari seluruh penjuru Indonesia, dengan prioritas khusus untuk putra-putri daerah setempat.
Program Sekolah Garuda merupakan bagian dari delapan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto di bidang pendidikan. Fokusnya bukan hanya pada kualitas pengajaran, tapi juga transformasi sumber daya manusia nasional melalui pendekatan yang berorientasi pada sains dan teknologi.
Dengan pembangunan sekolah unggulan seperti ini di kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), pemerintah ingin menegaskan bahwa kesempatan untuk maju dan berkembang bukanlah hak eksklusif kota-kota besar, melainkan hak setiap anak Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.
Foto: HO-Kemdiktisaintek RI